Kawan, kita hidup bukan untuk meratapi segala kelemahan yang kita miliki. Kita hidup tidak untuk mengeluh atas ketidakadilan karena kita berbeda dengan yang lain. Dan kita hidup bukan untuk menyalahkan sang Pencipta karena nasib sial yang terus merongrong. Kita hidup untuk menjadi kuat. Bersyukur saja, itulah MAKNA HIDUP.
Percayakah kau pada keindahan hidup? Tahukah kau semua ada karena sang Pencipta memandangnya baik? Kawan, banyak hal yang bisa kau lakukan untuk membuat arti hidupmu menjadi indah. Kita sudah diberi segalanya oleh sang Pencipta, kita hanya perlu sedikit dorongan. Hidup itu bukan sesuatu yang menakutkan. Hidup itu bukan jurang yang akan menjerumuskanmu. Hidup adalah keindahan. Nikmati saja, itulah MAKNA HIDUP.
Kalau kau berjalan dan melihat batu besar menghadang langkahmu, jangan pernah mundur. Kalau kau melakukannya, kau kalah. Itu artinya kau seorang pengecut. Lebih baik kau daki batu itu dan jangan takut kalau kau terjatuh. Kau punya 1000 kesempatan untuk terus mendakinya. Dan jika kau mulai lelah, jangan menyerah karena itu akan menelanjangi kekuatanmu, membuatmu terlihat konyol. Hadapi saja, itulah MAKNA HIDUP.
Jika akhirnya kau bertemu jalan buntu, jangan pernah berpikir bahwa langkahmu hanya sampai di situ. Coba lihat sekelilingmu, ada banyak jalan lain. Kau hanya perlu memutar dan mencari jalan lain. Jangan pernah takut tersesat, kau masih bisa mengandalkan setiap jalan yang terbuka. Jalani saja, itulah MAKNA HIDUP.
Dan ketika kau benar-benar terkurung jalan yang buntu. Mundur atau maju tidak mungkin kau lakukan dan mustahil untuk memutar apalagi mencari jalan lain, saatnya kau berjuang. Kau tetap harus keluar, karena diam adalah kehancuran. Ingatlah kawan, kita hidup di bawah kolong langit yang luas. Sesulit apapun kau terhimpit, kau tidak boleh menyerah. Terbanglah...langit masih sangat luas. Taklukkan saja, itulah MAKNA HIDUP.
HIDUP itu anugerah, SYUKURILAH
HIDUP itu indah, NIKMATILAH
HIDUP itu perjuangan, HADAPILAH
HIDUP itu tantangan, TAKLUKKANLAH
